Seperti kegiatan rutin rumah setiap harinya,
pagi ini, aku sebagai kepala rumah tangga tetap melakukan kegiatan rutin membantu berbenah-benah rumah, menyiapkan perlengkapan sekolah anak saya yang bungsu (yang masih kelas 2 SD) selain juga membantu menyeterika dan pekerjaan rutin biasanya.
Untuk anakku yang pertama Avisena Ilma R, yang sekolah di SMPN 3 Jember kelas satu (1) saya ingatkan agar setiap sekolah untuk membawa makanan (bontot) dari rumah untuk makan siang, karena kegiatan pembelajaran di sekolah (yang kebetulan SBI) untuk hari senin s/d rabu sampai jam 15.05 wib dan hari kamis sampai dengan jam 14.45 wib.
Saya katakan pada dia minimal hari senin sampai dengan rabu untuk membawa makanan untuk makan siang, tetapi entah bagaimana dia selalu enggan untuk membawa makanan tersebut, sampai akhirnya saya agak sedikit jengkel dan saya agak marah sama dia.
Anakku, sebetulnya ayah tidak ingin marah sama kamu tadi pagi, ayah hanya kepingin kamu mau mengerti tentang bagaimana hidup hemat, karena kamu tau Mama sudah menyiapkan bekal yang dapat kamu pakai untuk makan siang di sekolah,
Anakku, cobalah belajar untuk melihat teman-tamanmu yang kehidupannya kurang beruntung, tidak seberuntung kamu bisa sekolah disekolah yang lebih baik,
belajarlah melihat kebawah dan jangan silau dengan teman-taman kamu yang lebih diatas dalam hal ekonomi (dan mereka lebih suka beli di kantin jangankan bekal nasi air minumpun mereka memilih beli),
Anakku, kesederhanaan itu lebih mulia daripada kita harus memaksakan sesuatu yang kita tidak mampu,
Ingatlah, ayah dan mamamu seorang guru dan ini harus kita syukuri bersama,
ingat Allah tidak melihat hambanya dari kelebihan ekonomi yang kita punya,
tapi dari Amal ibadah kita,
Ayah dan mama akan lebih senang jika kamu tampil apa adanya,
syukuri nikmat yang sudah kita terima,
masih banyak orang lain yang kurang beruntung dari kita.
Semoga kamu mau membaca tulisan ini,
Ayah dan mama
selalu menyayangi kalian,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar